Background Image
Background Image

Milenial, Saatnya Kolaborasi Bukan Sekedar Kompetisi


Milenial, Saatnya Kolaborasi Bukan Sekedar Kompetisi

Share:  

Senin (5/7), dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia disaat pandemi, Krakatau International Port mengadakan Webinar bertajuk "Milenial dalam upaya Menopang BUMN di tengah Pandemi". Kegiatan yang diikuti 100 lebih peserta ini membahas bagaimana milenial dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan saat banyaknya pembatasan yang dilakukan akibat pandemi.

Direktur Utama Krakatau International Port (PT KBS) Akbar Djohan selaku keynote speaker menyatakan bahwa potensi kaum milenial di perusahaannya sangat besar, bukan hanya jumlahnya 62% dari seluruh jumlah karyawan, tetapi sebagian mereka sudah menduduki posisi penting dalam perusahaan." Sebanyak 44% dari Manager di PT KBS adalah kaum milenial, dan ini merupakan motor penggerak perusahaan agar lebih lincah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan, seperti apa kata Bung Karno, kasih saya 10 anak muda maka akan saya guncang dunia," jelasnya.

Hal ini diamini oleh Arief Rosyid Hasan yang merupakan Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia selaku narasumber dalam webinar ini, "Tidak bisa tidak kita akui bahwa saat ini adalah zamannya kaum milenial, dimana mereka paham betul bahwa sekarang bukan lagi sekedar kompetisi, tetapi zamannya kolaborasi," tegasnya.

Arief pun menjelaskan bagaimana kaum milenial ini diharapkan mampu terus meningkatkan kemampuannya karena skill yang dibutuhkan saat ini berbeda dengan beberapa tahun silam. "Saat ini kemampuan yang dibutuhkan sudah berubah, dimana kreativitas dan berfikir kritis menjadi salah satu yang sangat penting disamping kemampuan menyelesaikan masalah, oleh karena itu perbanyak ilmu dan pengalaman, anggap semua orang adalah guru dan semua tempat adalah sekolah," lanjutnya.
Kaum milenial pun dituntut untuk mengetahui perannya, karena keberhasilannya tentu tidak hanya bisa diraih sendiri, tetapi butuh kolaborasi. "Kaum Milenial harus tahu tempat dan perannya, tidak akan bisa menjadi superman, tapi harus menjadi superteam, seperti apa kata KH Alie Yafie, kaum milenial harus tahu diri, tahu menempatkan diri, dan tahu membawa diri," tutupnya.

Kekuatan milenial tentunya menjadi motor penggerak yang positif bagi perusahaan, termasuk BUMN. Potensi kaum milenial jika dikolaborasi dengan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan akan dapat menjaga momentum kinerja baik, terlebih di tengah pandemi seperti saat ini. Jadi, tetap berkompetisi secara sehat, dengan terus berupaya perkuat kolaborasi dan kerja sama demi peningkatan kinerja perusahaan.