Background Image
Background Image

Pastikan Ekspor Perdana Produk Pertanian, KIP Dukung Program Mentan Gratieks


Pastikan Ekspor Perdana Produk Pertanian, KIP Dukung Program Mentan Gratieks

Share:  

Turut ambil bagian dalam kegiatan ekspor, Krakatau International Port (KIP) ikut mendukung salah satu program kementerian pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Hal ini dibuktikan dalam kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Pertanian melalui PTSP Pelabuhanan Krakatau International Port yang dilaksanakan di pelabuhan KIP Cilegon (07/02). Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Operasi Krakatau International Port (KIP) Cahyo Antarikso, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Wisnu Wasesa Putra sebagai perwakilan dari Menteri Pertanian, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Merak Beni Novri, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten Kapten Barlet Silalahi, MM dan dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Sebagai Pelabuhan curah terbesar di Indonesia, KIP siap mendukung program pemerintah yang ingin meningkatkan nilai ekspor pertanian, dengan fasilitas yang KIP miliki salah satunya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), tentu akan memudahkan terealisasinya program ini, “PTSP milik KIP ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata kami dalam mengimplementasikan ekosistem logistik nasional, dimana proses pelayanan menjadi lebih efisien dan mudah, termasuk dalam hal proses ekspor produk pertanian. Hal ini akan dapat mempercepat proses administrasi dan lain-lain, sehingga dapat membantu terealisasinya program Kementerian Pertanian yaitu gerakan tiga kali ekspor (Gratieks),” Ungkap Direktur Operasi Cahyo Antarikso.

PTSP KIP yang diresmikan awal November 2021 lalu merupakan fasilitas pelayanan terintegrasi yang dapat mendukung percepatan layanan ekspor Gratieks, jika dilihat dari data ekspor pertanian di Balai Pertanian Cilegon, pada periode Januari 2022, frekuensi pengiriman ekspor sebanyak 82 kali dengan nilai barang 126 miliar rupiah. "Angka ekspor memiliki potensi yang tinggi, dimana dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana kali ini, kita akan mengeskpor sebanyak 4500 MT dengan nilai barang 48,2 miliar rupiah dengan tujuan ke Cina. Oleh karenanya, KIP akan terus meningkatkan pelayanan PTSP, dan pelayanan smart port kami, sehingga dapat memperlancar proses ekspor ke depan," tutup Cahyo.

Sementara itu, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Wisnu Wasesa sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ekspor melalui Pelabuhan KIP, “apresiasi diberikan kepada eksportir dan instansi terkait atas terlaksananya ekspor perdana melalui pelabuhan Krakatau International Port, dengan sinergi sitas antar instansi tentunya akan dapat meningkatkan ekspor produk pertanian dan mendukung program Gratieks Kementerian Pertanian,” Terang wisnu.

Sebagai wujud dukungan program Gratieks, BKP Kelas II Cilegon terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor dengan melakukan bimbingan teknis akselerasi ekspor kepada petani dan pelaku usaha di wilayah binaan BKP Kelas II Cilegon. Data ekspor produk pertanian meningkat dari tahun ke tahun. Ekspor produk pertanian tahun 2021 volume 265 ton senilai 2,06 triliun rupiah meningkat 60,99% dibandingkan tahun 2020 dengan volume 229,3 ton senilai 1,2 triliun rupiah, dan meningkat 192,8% dibandingkan tahun 2019 volume 114,7 ton senilai 706,7 miliar rupiah.

Dengan harapan kedepannya mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi maupun pasca produksi. Program ini diyakini akan berhasil jika semua pemangku kepentingan pembangunan dapat menyatu dan saling membantu darii hulu hingga hilir sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.