Background Image
Background Image

Kewajiban, Tugas dan Tanggung Jawab Jasa Bongkar Muat


Kewajiban, Tugas dan Tanggung Jawab Jasa Bongkar Muat

Share:  

Kehadiran jasa bongkar muat barang di pelabuhan memberikan kemudahan untuk proses bongkar muat dari kapal ke dermaga atau sebaliknya. Namun, penyedia jasa tetap memiliki kewajiban, tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan.

Penyedia jasa harus bertanggung jawab pada barang yang ada di pengawasannya. Menjamin kelancaran proser bongkar muat hingga mengatur tenaga kerja bongkar muat dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Sekilas Tentang Bongkar Muat

Bongkar muat merupakan kegiatan memuat ataupun membongkar suatu muatan dari dermaga, tongkang, truk ke dalam palka atau geladak kapal. Menggunakan derek dan katrol kapal maupun darat, barang dipindahkan dari dan ke atas kapal.

Kegiatan bongkat muat merupakan kegiatan membongkar barang dari atas kapal dengan menggunakan crane dan sling kapal ke daratan terdekat di tepi kapal disebut dermaga.
Setelah itu dari dermaga dengan menggunakan lori, forklift, dimasukkan dan ditata ke dalam gudang terdekat yang ditunjuk oleh syahbandar pelabuhan.

Sedangkan penyedia jasa bongkar muat adalah perusahaan bongkar muat yang melakukan kegiatan (stevedoring, cargodoring, receiving/delivery) dengan menggunakan tenaga kerja bongkar muat dan peralatanya.

a.    Stevedoring adalah pekerjaan membongkar barang dari kapal ke dermaga, truk, tongkang atau sebaliknya dari memuat dari dermaga ke kapal. Disusun dalam palka kapal dengan menggunakan derek kapal atau derek darat.
b.    Cargodoring merupakan pekerjaan melepaskan barang dari tali di dermaga dan mengangkut dari dermaga ke gudang atau lapangan penumpukan. Setelah itu disusun di gudang atau lapangan penumpukan barang.
c.    Receiving/delivery adalah pekerjaan memindahkan barang dari timbunan di gudang atau lapangan penumpukan dan menyerahkan hingga tersusun di atas kendaraan di pintu gudang atau lapangan penumpukan atau sebaliknya.

Perusahaan Bongkar Muat (PBM), menurut Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 14 tahun 2002 adalah suatu badan hukum Indonesia yang khusus didirikan untuk menyelenggarakan dan mengusahakan kegiatan bongkar muat barang. 

Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) merupakan semua tenaga kerja yang terdaftar pada pelabuhan setempat, orang yang melakukan pekerjaan bongkar muat di pelabuhan.

Kewajiban, Tugas, dan Tanggung Jawab Jasa Bongkar Muat

Saat melakukan pelayanannya, perusahaan bongkar muat memiliki kewajiban, tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.

1.  Kewajiban 
Selama melakukan usahanya, penyedia jasa untuk bongkar muat memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Berikut beberapa kewajibannya:
a.    Melaksanakan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam izin usaha dan kebijaksanaan umum pemerintah di bidang penyelenggaraan kegiatan bongkar muat dari dan ke kapal.
b.    Memenuhi batasan minimal kecepatan bongkar muat yang sudah ditetapkan pada setiap pelabuhan.
c.    Mengenakan/memberlakukan tarif yang berlaku sesuai peraturan.
d.    Meningkatkan keterampilan kerja.
e.    Bertanggung jawab kepada barang yang berada di bawah pengawasannya. 
f.    Perusahaan bongkar muat bertanggung jawab kepada kerusakan alat bongkar muat (gear) kapal. Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan, kelalaian orang-orang yang bekerja di bawah pengawasannya.
g.    Membuat laporan kegiatan usaha kepada.
1)    Administrator pelabuhan setempat dengan membuat berupa laporan harian, bulanan, dan tahunan.
2)    Direktur Jenderal Perhubungan Laut, lebih tepatnya Kepala Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kakanwilhubla setempat dengan membuat berupa laporan bulanan dan tahunan.
h.    Menaati segala peraturan perundangan yang berlaku

2.  Tugas dan Tanggung Jawab
Penyedia jasa harus bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perusahaan pelayaran, penyedia tenaga buruh, PT Pelabuhan Indonesia, pemilik barang, EMKL, dan sebagainya. 
Setiap pihak memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan penyedia jasa memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
a.    Kelancaran kegiatan bongkar muat.
b.    Keselamatan penerimaan dan penyerahan barang.
c.    Kebenaran laporan yang disampaikan
d.    Mengatur peralatan dan tenaga kerja bongkar muat sesuai dengan kebutuhan

Itulah kewajiban, tugas, dan tanggung jawab dari penyedia jasa bongkar muat yang harus dipenuhi. Adanya perusahaan bongkar muat ini mempermudah proses pemindahan barang di pelabuhan menjadi lebih cepat dan tepat.