Background Image
Background Image

KIP Bersama Walikota Cilegon Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)


KIP Bersama Walikota Cilegon Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Share:  

Dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik PT Krakatau Bandar Samudera sebagai operator Krakatau International Port (KIP) yang merupakan pelabuhan International Hub dan pelabuhan curah kering terbesar di Indonesia dengan beragam fasilitas semakin berkembang dan terus berinovasi dalam menunjang pelayanan kepada pengguna jasa transportasi laut.

Telah di resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang bertempat di Jl Raya Anyer km 13, Cigading, Banten. Pelayanan yang terdapat di Kantor PTSP tersebut yaitu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Merak, Kantor Badan Karantina Peretanian Kelas II Cilegon, Kantor Kesyabandaran & Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten, dan Kantor Imigrasi Kelas II TP.

CEO Krakatau International Port (KIP), Akbar Djohan mengatakan dengan adanya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bertujuan membangun zona integritas dan layanan terintegrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa.

“Maksud dan tujuan kami membangun dan menyediakan Gedung atau Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tentunya tidak lain adalah memberikan layanan yang jauh lebih baik, layanan terintegrasi yang jauh lebih cepat bagi seluruh pelanggan Krakatau International Port dan juga bagi seluruh regulator Kementerian dan Lembaga yang terkait sehingga tercipta percepatan pelayanan yang akan terkoneksi dengan fasilitas platform terintegrasi, yang juga dimiliki oleh Krakatau International Port, dan juga menjadi salah satu port yang akan masuk dalam ekosistem National Logistics Ecosystem (NLE),” ungkap Akbar pada Rabu (03/11/2021).

Krakatau International Port (KIP) merupakan Pelabuhan Hub Internasional dan Curah Terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang mencapai 25 Juta Ton per tahun yang terintegrasi dengan fasilitas logistik. Terletak di lokasi strategis di Selat Sunda, dimana 53 ribu kapal melintas setiap tahunnya.

“Adapun harapan dari pada kami tentunya tidak lain bertujuan meningkatkan layanan sehingga tercipta pertumbuhan jumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan kita sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak ekonomi kepada pemerintah kota, kepada masyarakat Kota Cilegon dan juga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi national,” kata Akbar.

Sehingga guna menunjang pelayanan kepada pengguna jasa transportasi laut saat ini, akan lebih efisien dan menghemat biaya dengan adanya Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kelima instansi tersebut sepakat untuk membentuk Kantor PTSP.

“Selain Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), KIP sudah terintegrasi secara digital melalui sistem KIPOS Krakatau International Port Solutions, yang dapat memberikan nilai tambah berupa efisiensi dan meningkatkan produktivitas bagi pelayanan kapal dan kargo,” tutup Akbar.